Aksi Mulia Swiss-Belhotel International Properti Atasi Masalah Sampah di Bali

GenPI.co - Aksi mulia dilakukan oleh Swiss-Belhotel International Properti untuk mengatasi masalah sampah di Bali.

Masalah sampah masih menjadi isu yang serius di Bali, terutama sampah plastik yang sulit terurai dan dapat merusak ekosistem.

Belum lagi sampah-sampah yang ditemukan di hutan bakau dan umumnya berasal dari sampah yang dibuang dan terbawa oleh aliran sungai hingga ke laut.

BACA JUGA:  Swiss-Belhotel International, Hadirkan Swiss-Belexpress di Rest Area KM 166, Cipali

Mengenai hal tersebut, Swiss-Belhotel International Bali turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan ikut serta dalam kegiatan pembersihan tanaman bakau yang diselenggarakan oleh Sungai Watch dalam rangka Hari Mangrove Sedunia pada Jumat, 26 Juli 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh lima hotel Swiss-Belhotel International di Bali, yaitu Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, Swiss-Belhotel Tuban, Swiss-Belexpress Kuta, Swiss-Belresort Pecatu, MAUA Nusa Penida. Kelimanya turut mengirimkan sukarelawan untuk berpartisipasi pada aksi ini.

BACA JUGA:  Meriahkan Libur Sekolah, Swiss-Belhotel Gelar Konser Element

Berdasarkan hasil kegiatan pembersihan sampah di hutan mangrove, terkumpul sebanyak 931 karung dengan total berat 4.731 ton sampah.

Anggita Baruna selaku Community Manager Sungai Watch menyampaikan bahwa Sungai Watch merupakan komunitas aktif yang peduli terhadap permasalahan lingkungan di Bali, khususnya masalah sampah.

BACA JUGA:  Target Wisatawan Bali, Swiss-Belhotel International Beri Paket Spesial

"Keikutsertaan Swiss-Belhotel International dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan," ucapnya dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (31/7).

"Aksi pembersihan bakau ini dilakukan sebagai wujud kepedulian nyata Swiss-Belhotel International di Bali terhadap lingkungan sekitar serta diharapkan dapat membantu melindungi ekosistem pesisir, mengurangi dampak perubahan iklim, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat," imbuhnya.

Nova Satria Wira selaku Human Resources Manager Swiss-Belhotel Rainforest Kuta mengatakan bahwa sebagai bagian dari komunitas Bali, pihaknya merasa bertanggung jawab untuk turut menjaga dan melestarikan lingkungan serta menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di sekitarnya.

"Swiss-Belhotel Rainforest Kuta menginisiasi keikutsertaan Swiss-Belhotel International property di Bali untuk bergabung dan berpartisipasi pada kegiatan pembersihan bakau ini sebagai bentuk kontribusi positif kami terhadap alam dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

"Melalui program CSR seperti ini, Swiss-Belhotel International tidak hanya fokus pada pelayanan terbaik bagi tamu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tuturnya.(*)