GenPI.co - Salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Solo, Jawa Tengah, hanya memiliki 2 siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Meskipun begitu, SDN Dawung Tengah Solo yang dimaksud memastikan tetap menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SDN Dawung Tengah Turhadi mengatakan keterbatasan siswa tidak akan mengurangi kualitas pembelajaran dari para guru.
"Justru malah anak yang sedikit itu perhatiannya lebih besar, guru lebih fokus dan anak-anak jadi dapat perhatian yang lebih besar dari guru," kata dia, Senin (22/7).
Sebanyak 2 siswa SDN Dawung Tengah Solo ini diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Turhadi mengakui jumlah siswa baru di sekolahnya menurun dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu sekolahnya menerima sebanyak 10 siswa baru pada PPDB tahun lalu.
"Tahun ini yang naik kelas dua ada 10 anak," papar dia.
Dengan demikian, jumlah total siswa di SDN Dawung Tengah ada sebanyak 43 anak.
Turhadi menjelaskan minimnya jumlah siswa baru ini karena tidak banyak anak usia SD yang tinggal di lingkungan dekat sekolah.
Dia juga sempat bertanya ke tokoh masyarakat terkait anak usia masuk SD di lingkungan dekat sekolah.
"Kami tanya tokoh masyarakat, termasuk RT, RW, memang tidak banyak anak usia sekolah yang masuk SD tahun ini," ungkap dia.
Tak cuma itu, Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di belakang SDN Dawung Tengah juga tutup.
TK ini biasanya menyuplai siswa-siswa baru ke SDN Dawung Tengah.
"Mungkin karena kekurangan siswa juga, jadi TK sudah tutup," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News