Pencarian Korban Longsor Tambang Emas di Gorontalo Terkendala Cuaca Buruk

12 Juli 2024 09:30

GenPI.co - Pencarian korban longsor tambang emas di Gorontalo terkendala cuaca buruk.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Ida Bagus Ngurah Asrama di Gorontalo mengatakan timnya belum bisa maksimal melakukan pencarian korban longsor di area tambang emas rakyat di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Hal ini karena sebagian besar wilayah tersebut terus-menerus diguyur hujan.

BACA JUGA:  Tambang Emas di Gorontalo Longsor Telan Korban Jiwa, 3 Orang Masih Dalam Pencarian

"Hujan menjadi kendala utama rekan-rekan di lapangan, sehingga proses pencarian terhambat," kata dia, dikutip Jumat (12/7).

Ida menjelaskan cuaca buruk ini tak cuma menyulitkan proses pencarian korban.

BACA JUGA:  Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Korban Meninggal Jadi 23 Orang

Akan tetapi, hujan yang terus menerus turun di Kecamatan Suwawa Timur juga menghambat distribusi logistik.

"Cuaca buruk juga membuat helikopter yang akan mengangkut personel dari dan menuju lokasi operasi pencarian maupun untuk proses evakuasi tidak dapat dioperasikan," papar Ida Bagus.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk, Pencarian Korban Longsor Tambang Emas di Gorontalo Dihentikan Sementara

Di sisi lain, satu unit ekskavator milik perusahaan tambang setempat tidak bisa dioperasikan.

Hal ini mengingat di sekitar lokasi pencarian masih diguyur hujan hingga adanya pergerakan tanah.

"Untuk pendistribusian logistik dan personel hanya menggunakan angkutan sepeda motor," imbuh dia.

Di samping itu, total keseluruhan korban longsor di Gorontalo yang sudah terdata berjumlah 190 orang.

Jumlah ini terdiri dari 23 orang meninggal dunia,144 selamat, dan 23 orag masih dalam pencarian.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co