Urung Padam, Ini Kendala Pemadaman Api Gunung Batok di Kawasan Gunung Bromo

GenPI.co - Upaya pemadaman api pada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Batok di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terkendala angin kencang.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS Hendra Wisantara mengatakan topografi Gunung Batok yang terletak di samping Gunung Bromo menyulitkan petugas gabungan untuk memadamkan api.

"Untuk kendala yang dihadapi adalah topografi dan angin kencang," kata dia, dikutip Minggu (23/6).

BACA JUGA:  Pengumuman! Gunung Bromo Ditutup Total pada April 2024

Hendra menjelaskan petugas gabungan masih terus berupaya mengendalikan api dan melakukan pemadaman api di Gunung Batok hingga Sabtu (22/6) malam.

Sejumlah petugas terlibat dalam penanganan kebakaran di kawasan Gunung Bromo ini.

BACA JUGA:  Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni 2024, Ini Alasannya

Tim gabungan ini melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI, Polri, Masyarakat Mitra Polisi Hutan (MMP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sejumlah wilayah.

"Petugas gabungan sampai saat ini masih tetap berupaya untuk mengendalikan dan melakukan pemadaman di lokasi," ungkap dia.

BACA JUGA:  Waduh! Kawasan Gunung Bromo Kebakaran Lagi, Ini Kondisinya

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menambahkan membeberkan api merembet ke sisi barat Gunung Batok.

Titik api diketahui kembali muncul pada pukul 10.30 WIB. Pihaknya  mencegah agar api tidak menjalar ke wilayah Gunung Widodaren di Kabupaten Pasuruan.

"Api masih menjalar di sisi barat Gunung Batok dan tim gabungan masih berupaya memadamkan dan mencegah agar api tidak menjalar ke Gunung Widodaren," tutur dia.

Di sisi lain, pihaknya mengimbau masyarakat setempat untuk waspada mengingat mulai kering dan rentan karhutla di kawasan Bromo.(ant)