Ada Jemaah Haji Tergeletak Wafat di Mina, Kemenag: Bukan Jemaah Kita

GenPI.co - Kementerian Agama memastikan tidak ada jemaah haji Indonesia yang tergeletak meninggal dunia di jalanan di Mina.

Hal ini menyusul beredarnya video soal haji yang dibiarkan meninggal dunia tergeletak di jalanan jalur Jamarot, Mina.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan memang terdapat jemaah haji Indonesia yang wafat saat di Mina sebanyak 27 orang.

BACA JUGA:  Bakal Dipakai Home Base di Liga 1, Semen Padang Renovasi Stadion Haji Agus Salim

Akan tetapi, mereka wafat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun ketika mendapat perawatan intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Gambar itu yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita," ujar dia, dikutip Sabtu (22/6).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Tahun Depan Indonesia Dapat Kuota Haji 221.000 Orang

Sebagai informasi, beredar video di media sosial jemaah haji tergeletak di jalanan jalur Jamarot, Mina.

Mereka dinarasikan meninggal dunia dan hanya ditutup oleh kain ihram.

BACA JUGA:  Atta Halilintar Tidak Menyangka Naik Haji Sebelum Usia 30 Tahun

"Di Mina ada yang wafat di tenda setelah kecapekan atau setelah jumrah. Ada juga yang di KKHI. Jadi konteksnya tidak sesuai dengan di video yang banyak tergeletak," ungkap dia.

Hilman meminta masyarakat tidak khawatir karena jemaah haji Indonesia selalu mendapatkan penanganan dari petugas haji.

Begitu pula ketika puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Jumlah jemaah yang wafat banyak, tapi tak sebanyak tahun lalu. Tapi video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita. Ada dugaan haji dibiarkan," imbuh dia.(ant)