Ramai Disebut karena Kasus PA, Begini Kontes Putri Pariwisata

GenPI.co - Kontes Putri Pariwisata menjadi ramai diperbincangkan, setelah seorang wanita berinisial PA yang pernah menjadi salah satu finalis di ajang itu, tersangkut kasus prostitusi online. 

Ajang Putri Pariwisata Indonesia (PPI) merupakan kontes kecantikan yang dibuat khusus untuk pariwisata dan kebudayaan. 

PPI pertama kali diadakan pada 2008 oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Indonesia. Kontes ini digelar untuk mempromosikan budaya negeri untuk menjadi daya tarik dan kekuatan pariwisata. 

Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia digelar seperti ajang-ajang kecantikan lainnya di Indonesia. 

BACA JUGA: Putri Amelia: Saya Bukan Putri Indonesia

Peserta yang dipilih adalah para perempuan yang memiliki penampilan yang menarik, berperilaku baik dan berpengetahuan luas, terutama dalam bidang budaya dan pariwisata. 

Untuk bisa lolos menjadi finalis Putri Pariwisata tidaklah mudah. 

Dilansir situs Kemenpar, para finalis harus lolos dalam sejumlah seleksi dan ikut dalam program karantina. 

Dalam karantina, para finalis akan diberi pembekalan mengenai public speaking serta pengetahuan terkait wisata. 

Putri Pariwisata biasanya diikuti oleh lebih dari 30 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. 

BACA JUGA: Tersangkut Prostitusi, Begini Tampilan PA Saat Dihadirkan Polisi

Meskipun mewakili daerah masing-masing, mereka dituntut untuk mengenal budaya dan pariwisata di Indonesia, dari Sabang sampai Marauke.

Para finalis Putri Pariwisata diharapkan bisa menjadi agen promosi pariwisata Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. 

Tak hanya itu, pemenang Putri Pariwisata Indonesia nantinya akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Tourism International.