GenPI.co - Kebakaran lahan terjadi di kawasan Gunung Rinjani tepatnya di jalur pendakian melalui Aik Berik, Lombok Tengah.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut kebakaran ini terjadi diduga akibat cuaca yang sangat panas.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Dwi Pangestu mengatakan kebakaran itu terjadi pada Minggu (16/06) sore.
"Bencana kebakaran lahan kawasan Gunung Rinjani itu diduga dipicu faktor cuaca panas pada musim kemarau 2024," kata dia, dikutip Kamis (20/6).
Dwi menjelaskan lokasi kebakaran lahan di Gunung Rinjani tepatnya terletak pada koordinat 08°25'42,44 Lintang Selatan (LS) dan 116°24'04,96 Bujur Timur (BT).
Dia memperkiraan luas kawasan yang terbakar sekitar 31 hektare.
"Vegetasi yang terbakar adalah rumput, alang-alang, dan cemara gunung," papar dia.
Sebelumnya, pihaknya menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan dan pemadaman kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani pada Senin (18/6).
Menurut dia, terlihat titik api atau kepulan asap dari Danau Segara Anak.
"Tim dari Resort Aik Berik ini persiapan menuju lokasi titik api atau lokasi kebakaran," ungkap Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR Budi Soesmardi.
Budi memperkirakan lokasi kebakaran ini di jalur pendakian.
"Lokasi diperkirakan di jalur pendakian Aik Berik Lombok Tengah," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News