GenPI.co - Petugas vendor yang membungkus kucing liar dengan plastik untuk mensterilkan kawasan di jalan lingkar (ring road) Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) viral di media sosial.
Kasus ini viral setelah lembaga organisasi kesejahteraan hewan melalui akun Instagram @nathasatwanusantara mendesak pengelola Stadion GBK mengevaluasi aksi vendor mengamankan kucil liar dengan bungkus plastik.
"Merelokasi kucing dengan plastik diikat? Apakah ini reaksi manusiawi setelah diusulkan ramah hewan dengan menyediakan stray feeding spot (lokasi tempat makan) seperti @mrtjkt dan sterilisasi kucing untuk pengendalian populasinya?" tulis Natha Satwa Nusantara.
Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Asep Triyadi tengah mengevaluasi kasus ini.
"Saat ini, kami sedang mengevaluasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK," kata dia, dikutip Rabu (19/6).
Pihaknya sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor di kawasan Stadion GBK yang tidak sesuai standar.
Sebenarnya, adanya kawasan bebas kucing liar di Stadion Utama supaya memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung.
Namun demikian, dia berharap vendor wajib memahami dan mematuhi standar kesejahteraan hewan yang berlaku.
"Selanjutnya kami juga membuka diri untuk berkomunikasi dengan komunitas pencinta dan pemerhati hewan untuk mendapatkan saran dan bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di GBK," ungkap dia.
Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi kepedulian masyarakat terkait kejadian ini.
Selain itu, pengelola GBK melakukan evaluasi dan mempertimbangkan kawasan yang layak bagi hewan liar di sekitar stadion.
"Untuk wilayah mana yang steril hal ini sedang menjadi bahan evaluasi kami," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News