Arafuru Gelombang Tinggi, Perahu Tradisional Jangan Paksa Diri

27 Oktober 2019 13:55

GenPI.co - Laut Arafura di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku diperkirakan bergejolak dalam  beberapa hari ke depan.  

Para nelayan diminta waspada  terhadap terjadinya gelombang dengan tinggi mencapai 2,5 meter.

Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon Ot Oral Sem Wilar kepada ANTARA, Minggu (27/10).

BACA JUGA: Mirip Nasi Uduk, Kuliner dari Desa Batu Merah Ambon ini Juga Enak

Ia menyebutkan gelombang tinggi terjas ilantaran angin yang bertiup dari arah Timur hingga Tenggara dengan kecepatan mencapai 20 knot (37 KM per jam).

Terkait hal itu, Ot meminta nelayan dengan perahu tradisional diminta tidak memaksakan diri untuk melaut. Hal itu untuk menjaga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Dalam kondisi cuaca buruk, kerap kali perahu-perahu tradisional tak kuat menahan kecepatan angin yang berubah-ubah di lautan.

BACA JUGA: Siapkan Payung, Jakarta Kemungkinan Hujan Malam Nanti

Itu sebabnya banyak nelayan asal Maluku yang hanyut hingga perairan Australia.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas Ot. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co