GenPI.co - Sebanyak puluhan warga di Kampung Ciseureuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi nasi kotak dalam acara syukuran salah satu warga.
Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan mengatakan keracunan massal yang menimpa warganya ini terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
Mereka menyantap nasi kotak yang diberikan pada acara syukuran hajatan salah satu warga.
"Dari hasil pendataan jumlah warga yang tinggal di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten yang mengalami keracunan tersebut hingga saat ini mencapai 74 orang, di mana dari jumlah tersebut 38 orang dirawat di RSUD Sagarenten dan 16 orang dirawat di Puskesmas Sagaranten, sisanya rawat jalan," kata dia, dikutip Selasa (11/6).
Ridwan menjelaskan sejumlah warga merasakan mual, pusing, panas dingin (meriang) hingga muntah-muntah dan buang air besar secara terus menerus.
Hal ini berlangsung setelah mereka beberapa jam sebelumnya menyantap nasi beserta lauk pauk.
Semula warga yang mengalami gejala keracunan massal sebanyak 55 orang.
Akan tetapi, jumlah korban keracunan bertambah sehingga menjadi 74 orang.
Mereka yang mengalami gejala keracunan sedang dirawat di rumah sakit dan puskesmas.
Sedangkan korban yang mengalami gejala ringan sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan.
Nasi kotak yang dibagikan ini diketahui berisi nasi merah, tumis buncis, mie, dan ayam goreng.
Setelah itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi membawa sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News