Banjir Landa Satui Kalimantan Selatan, 9.773 Warga Dievakuasi

GenPI.co - Sebanyak 9.773 jiwa korban banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, dievakuasi.

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi mengatakan para korban banjir dievakuasi ke posko bencana yang disiapkan pemerintah daerah di setiap desa terdampak.

"Kami mengevakuasi bersama TNI, Polri, Basarnas dan relawan ke tempat yang lebih aman," kata dia, Sabtu (8/6).

BACA JUGA:  Banjir Bandang di OKU Sumsel Picu Tanah Longsor di 34 Titik, Ini Kondisinya

Sulhadi menjelaskan sejumlah warga enggan dievakuasi. Mereka lebih memilih bertahan di rumah demi menjaga dan menyelamatkan barang berharga.

Di sisi lain, warga ada juga yang memilih tinggal di rumah kerabat mereka.

BACA JUGA:  Setop Bantuan Baju Layak Pakai untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Diskominfo: Sudah Menumpuk!

Selain itu, pihaknya memastikan pemerintah daerah mendirikan 11 posko.

"Bencana banjir di Kecamatan Satui sejak Kamis kemarin akibat intensitas hujan di Tanah Bumbu cukup tinggi yang mengakibatkan debit air di sungai meluap hingga ke pemukiman warga," papar Sulhadi.

BACA JUGA:  Waspada! BNPB Sebut Ada Bahaya Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu

Sebagai informasi, banjir ini melanda sebanyak 9 desa di Kecamatan Satui.

Desa ini adalah Desa Barakat Mufakat, Desa Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, dan Satui Barat.

Dari desa tersebut, ada sebanyak 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa terdampak banjir.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia," imbuh Sulhadi.(ant)