Kemenag Sebut Ada 25 Calon Haji Indonesia Meninggal Dunia

GenPI.co - Sebanyak 25 orang calon haji Indonesia meninggal dunia selama proses pelaksanaan ibadah haji.

Angka ini adalah jumlah yang dicatat oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi hingga Kamis (30/5) pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda mengatakan seluruh calon haji yang wafat akan dibadalhajikan.

BACA JUGA:  60 Kloter Terlambat Terbang, Kemenag Evaluasi Penerbangan Haji Garuda Indonesia

"Jamaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 25 orang," kata dia, dikutip Jumat (31/5).

Widi menjelaskan calon haji dilindungi asuransi selama melaksanakan ibadah haji.

BACA JUGA:  Tak Punya Visa Haji, 24 Jemaah Asal Indonesia Ditangkap di Madinah

Di sisi lain, Kemenag mencatat sebanyak 131.513 orang calon haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi.

Mereka terbagi dalam 335 kelompok terbang (kloter).  

BACA JUGA:  PPIH: Jemaah yang Tak Punya Visa Haji Kena Sanksi Denda hingga Dideportasi

"Kamis 30 Mei 2024 terdapat 20 kloter dengan jumlah 7.912 orang calon haji akan diterbangkan ke Jeddah," papar dia.

Calon haji yang berangkat ini dari berbagai embarkasi di Indonesia.

Rinciannya, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 880 calon haji (dua kloter), Embarkasi Solo (SOC) 1.440 calon haji (empat kloter), dan Embarkasi Medan (KNO) 360 calon haji (satu kloter).

Selain itu, Embarkasi Surabaya (SUB) ada 1.113 calon haji (tiga kloter), Embarkasi Palembang (PLM) 444 calon haji (satu kloter), Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 calon haji (satu kloter), dan Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 calon haji (dua kloter).

Di samping itu, dari Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 calon haji (satu kloter), Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 1.320 calon haji (tiga kloter), Embarkasi Aceh (BTJ) 388 calon haji (satu kloter), dan Embarkasi Padang (PDG) 393 calon haji (satu kloter).(ant)