GenPI.co - Sebanyak 4 calon haji (calhaj) terpaksa dikembalikan ke embarkasi asal karena sempat mengalami sakit.
Sebelumnya, mereka mengalami penerbangan technical landing atau pendaratan teknis di Bandara Internasional Kualanamu.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Zulfan Efendi mengatakan mereka dikembalikan ke embarkasi asal untuk diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Ada empat calhaj yang sudah dikembalikan ke embarkasi asal untuk diberangkatkan ke tanah suci," ujar dia, dikutip Rabu (29/5).
Sebanyak 2 calon haji ini berasal dari Embarkasi Solo, yakni Robiyah Sayun Tawan dan Ossy Sugiono.
Selain itu, ada Siti Munawaroh dan Siti Aminah dari Embarkasi Surabaya di Provinsi Jawa Timur.
"Calhaj technical landing asal Embarkasi Surabaya dan Solo sempat dirawat di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan dinyatakan sembuh," papar dia.
Selanjutnya, Zubaeda Sunge asal Embarkasi Balikpapan. Dia sempat diperiksa di dalam pesawat, tetapi dinyatakan sehat dan layak untuk terbang ke tanah suci.
"Technical landing pada pemberangkatan haji tahun ini untuk mengisi avtur atau bahan bakar pesawat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara," ungkap Zulfan.
Menurut dia, saat pemberhentian pesawat ada opsi dari maskapai bagi calhaj yang harus dirawat karena sakit.
"Kepada calhaj yang sakit itu dirujuk ke RSUD Amri Tambunan untuk diperiksa lebih lanjut kondisinya yang ditemani pendamping ke tanah suci," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman menjelaskan 244 penerbangan calon haji dari 4 embarkasi mengisi bahan bakar di Bandara Internasional Kualanamu.
Keempat embarkasi itu adalah Embarkasi Solo di Jawa Tengah, Embarkasi Surabaya di Jawa Timur, Embarkasi Banjarmasin di Kalimantan Selatan, dan Embarkasi Balikpapan di Kalimantan Timur.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News