GenPI.co - Polda Jawa Barat membantah ada anak pejabat yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan penyidik tetap berpegang teguh pada fakta penyidikan.
"Jadi saya tekankan di sini tidak ada anak pejabat terlibat di sini. Kami sangat kooperatif dan transparan terkait penyidikan ini. DPO hanya satu, yaitu Pegi Setiawan,” kata Surawan, dikutip Selasa (28/5).
Surawan menegaskan pihaknya bekerja secara maksimal dan meyakinkan kasus tersebut diungkap secara transparan.
"Terkait apapun yang disampaikan itu terserah silakan, tetapi kami tetap berpegangan kepada fakta penyidikan. Terhadap penyidikan yang kita lakukan kita berpedoman terhadap fakta bukan asumsi," papar dia.
Menurut dia, total pelaku kasus pembunuhan Vina di Cirebon ini berjumlah 9 orang.
Kali terakhir adalah ditangkapnya Pegi Setiawan yang buron selama 8 tahun.
Dia menyebut hanya Pegi yang menjadi DPO selama ini, jadi bukan 3 orang seperti yang diinformasikan sebelumnya.
“Itu sudah kami dalami. Ternyata yang dua. DPO sebelumnya atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS,” ungkap Surawan.
Di sisi lain, dia mengaku tak butuh pengakuan dari Pegi yang menyatakan dia merupakan otak pembunuhan Vina.
Polisi lebih meyakini keterangan beberapa saksi yang menyebutkan Pegi terlibat dalam pembunuhan ini pada tahun 2016 lalu.
“Yang jelas saksi-saksi sudah kita dapatkan semua terkait keterlibatan PS sebagai otak terhadap peristiwa ini. Jadi kita tidak lagi memperhatikan keterangan PS, yang penting kita sudah mengumpulkan saksi-saksi kunci yang keterangannya sudah kita mintai," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News