Gunung Semeru Meletus Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

20 Mei 2024 09:30

GenPI.co - Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5) pagi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, mengatakan saat erupsi ini kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 20 Mei 2024, pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut," kata dia.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Sigit menjelaskan erupsi Gunung Semeru ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 105 detik.

Petugas mencatat gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu mengalami empat kali erupsi pada Minggu (19/5).

BACA JUGA:  Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 600 Meter

Sebelumnya, gunung api ini erupsi sebanyak 14 kali dengan salah satu erupsi meluncurkan awan panas sejauh 3 kilometer dari puncak ke arah tenggara pada Sabtu (18/5).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono menjelaskan erupsi Gunung Semeru setiap hari dinilai wajar.

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Erupsi Terus-Menerus, Gunung Semeru Lontarkan Abu Vulkanik

Hal ini karena aktivitas gunung aktif tersebut pada level III atau siaga.

"Justru yang berbahaya kalau tidak erupsi setiap hari, karena ada endapan magma yang dimungkinkan akan terjadi letusan yang cukup besar. Masyarakat di lereng Gunung Semeru sudah paham dengan karakter gunung api tersebut," papar dia.

Meskipun begitu, aktivitas warga di beberapa kecamatan di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berjalan normal.

Akan tetapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak ini masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Wilayan ini berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co