GenPI.co - Sebanyak warga di 4 desa di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dievakuasi setelah Gunung Ibu dinaikkan status dari sebelumnya Siaga menjadi Awas atau Level IV.
Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad melalui Camat Ibu, Warjin Soleman, mengatakan baru 4 desa di Kecamatan Tabaru yang mengungsi yakni Desa Goin, Sangaji Nyeku, Tukuwoko dan Desa Duono.
Mereka dievakuasi ke Gedung Pemerintah Kecamatan Ibu karena lokasi itu dinilai aman.
"Saat ini ada empat warga desa dievakuasi Pemkab Halmahera Barat bersama TNI/ Polri ke Gedung Kecamatan Ibu," kata dia, dikutip Sabtu (18/5).
Djufri menjelaskan ada sebanyak 410 jiwa dari 99 Kepala Keluarga (KK) dari 4 desa itu yang dievakuasi pada Jumat (17/5) dini hari.
"Prioritas evakuasi oleh tim gabungan adalah warga yang usia lanjut, ibu hamil, anak-anak, dan kaum disabilitas," tegas dia.
Menurut dia, warga lain memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta mereka.
Mereka juga menunggu informasi berikutnya dari Pemkab Halmahera Barat.
"Kami telah merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, atau wisatawan, tidak memasuki kawasan dan radius empat kilometer dari puncak, kemudian sektoral sejauh tujuh kilometer di sekitar arah utara," papar dia.
Sebelumnya pada Kamis (16/05) sore penyelidik Bumi Madya dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sofyan Primulyana menyatakan terjadi 22 gempa vulkanik dan 1.744 gempa vulkanik dangkal pada Gunung Ibu.
Kondisi ini meningkat cukup tajam jika dibanding dua hari belakangan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News