GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga korban banjir lahar dingin Gunung Marapi diungsikan ke lokasi aman jauh dari sungai.
Risma mengunjungi daerah terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada Rabu (15/5) malam.
"Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini ternyata memang lokasi saat ini Posko Darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi," kata Risma, dikutip Kamis (16/5).
Risma meminta Bupati Agam dan pihak berwenang lain untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah aman.
"Saya minta kepada Bupati Agam dan TNI-Polri serta pemerintah desa supaya bisa berpindah tempat pengungsian karena kita semua tidak ingin (bencana) tapi berusaha menghindari korban lebih banyak," ungkap Mensos.
Risma membeberkan banjir lahar dingin di Bukik Batabuah terus berulang.
Hal ini karena wilayah ini adalah daerah yang berpotensi jalur peta kebencanaan.
Dia memperkirakan akan timbul kepanikan luar biasa apabila bencana banjir lahar dingin kembali terulang di Kabupaten Agam.
"Kami berharap warga yang bertempat tinggal di dekat titik bencana ini disosialisasikan minimal anak-anak dan lansia bisa mengungsi lebih dulu," imbuh Risma.
Mensos menyerahkan lokasi pengungsian kepada pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI-Polri.
"Saya tidak tahu persis lokasinya yang tentunya bisa dipilih oleh Bupati Agam dan Kodim serta Kapolres. Kemensos siap untuk mengikuti lokasi pindah nanti," ujar Risma.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman, mengaku belum mengetahui lokasi berpindah bagi warga di pos pengungsian.
"Kami belum tahu ya, ini baru tadi tiba-tiba diarahkan pindah lokasi oleh Mensos. Tadinya menurut logika kami sudah berada di tempat aman, tapi ternyata tidak. Teknisnya segera disepakati bersama untuk langkah jangka menengah ini," jelas Bupati.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News