Bencana Longsor, 46 Rumah di Trenggalek Rusak

GenPI.co - Sebanyak 46 rumah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rusak akibat bencana longsor yang terjadi pada 18-19 April 2024 lalu.

Rumah yang rusak ini tersebar di 13 desa di 6 kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, mengatakan bencana longsor ini berdampak pada sebanyak 141 jiwa dan 46 keluarga.

BACA JUGA:  Tol Bocimi yang Longsor Diperbaiki, Polres Bogor Alihkan Jalur Mudik

"Data ini termutakhir malam ini per pukul 22.00 WIB. Jumlahnya (rumah/bangunan terdampak) masih bisa berubah (bertambah). Data akan terus kami perbarui secara kekinian," kata dia, dikutip Selasa (23/4).

Triadi menjelaskan tak cuma rumah, ada sebanyak 8 fasilitas umum juga terdampak bencana longsor.

BACA JUGA:  Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Meninggal Dunia

Dia membeberkan wilayah terdampak longsor terbanyak dilaporkan di Kecamatan Munjungan.

Selain itu, di Kabupaten Trenggalek bagian selatan 4 empat desa terdampak, yakni Karangturi, Bangun, Besuki, dan Bendoroto.

BACA JUGA:  Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru dan Longsor, Lumajang Bertatus Tanggap Darurat Bencana

Sedangkan di Kecamatan Bendungan ada 3 desa, yakni Sumurup, Dompyong, Surenlor.

Di Kecamatan Dongko desa yang terdampak adalah Desa Petung, Salamwates, dan Desa Pringapus.

Adapun masing-masing 1 desa di 3 kecamatan lain, meliputi Desa Tangkil di Kecamatan Panggul, Desa Margomulyo di Kecamatan Watulimo, Desa Karangrejo di Kecamatan Kampak.

Di sisi lain, petugas melakukan upaya penanganan dan penanggulangan bencana di daerah terdampak bencana longsor tersebut.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memantau perkembangan cuaca berkala," jelas dia.(ant)