Jemaah Calon Haji Indonesia Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei 2024

22 April 2024 10:20

GenPI.co - Jemaah calon haji Indonesia akan diterbangkan ke Tanah Suci mulai 12 Mei 2024 mendatang.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan pihaknya menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H.

Hilman menyebut jemaah calon haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dalam 2 gelombang.

BACA JUGA:  Angkut 109.000 Calon Jemaah Haji, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar

"Jemaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024," kata Hilman, dikutip Senin (22/4).

Sedangkan jemaah calon haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei-1 Juni 2024.

BACA JUGA:  BPKH Limited Gandeng Pos Indonesia Bekerja Sama Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah

Hilman membeberkan tahun ini Indonesia mendapatkan sebanyak 221.000 kuota haji.

Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga total kuota haji Indonesia sebanyak 241.000 orang.

BACA JUGA:  17 Juta Orang Muslim Indonesia Berpotensi Naik Haji, BPKH Sebut Potensi Dana Haji

Angka ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Jemaah calon haji dijadwalkan masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024.

Selanjutnya, jemaah gelombang pertama dijadwalkan berangkat dari Indonesia ke Kota Madinah dari 12-23 Mei 2024.

Mereka lalu akan diberangkatkan dari Kota Madinah ke Kota Makkah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.  

Setelah itu, jemaah calon haji gelombang kedua diberangkatkan dari Indonesia ke Kota Jeddah pada 24 Mei sampai 10 Juni 2024.

Di sisi lain, Kemenag menyiapkan 14 embarkasi yang akan digunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Rinciannya, Banda Aceh (BTJ) 13 kelompok terbang atau kloter, Kualanamu (KNO) 23 kloter, Padang (PDG) 18 kloter, Batam (BTH) 33 kloter, Palembang (PLM) 25 kloter, Jakarta Pondok Gede (JKG) 68 kloter, Jakarta Bekasi (JKS) 75 kloter.

Ada pula Solo (SOC) 105 kloter, Surabaya (SUB) 115 kloter, Banjarmasin (BDJ) 17 kloter, Balikpapan (BPN) 18 kloter, Ujungpanjang (UPG) 45 kloter, Lombok (LOP) 13 kloter, dan Kertajati (KJT) 30 kloter.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co