GenPI.co - Sebanyak 51 orang mengalami keracunan massal dan 1 orang meninggal dunia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya mengatakan warga di Kampung Cukang Galeuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan di acara pernikahan warga.
"Kami mendapat laporan terkait keracunan masal sudah terjadi sejak Sabtu (20/4) setelah warga menyantap hidangan di acara pernikahan, namun pada Minggu (21/4) pagi jumlahnya terus bertambah," kata dia, dikutip Senin (22/4).
Frida menjelaskan 1 warga meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan tenaga medis.
Sedangkan puluhan warga lainnya mendapat perawatan dari puskesmas.
Frida membeberkan ada 35 orang keracunan ringan. Mereka dirawat di rumah masing-masing di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas.
Adapun 16 orang lainnya menjalani perawatan di Puskesmas Cijati.
Mereka rata-rata mengeluhkan pusing, mual, dan muntah-muntah, beberapa jam setelah menyantap hidangan prasmanan di pernikahan warga.
"Minggu pagi jumlah warga yang mengalami keracunan terus bertambah, sehingga kami mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan atau muntah warga guna memastikan penyebab keracunan massal itu," papar dia.
Pihaknya juga mengirim petugas ke lokasi dan membawa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
"Untuk warga yang meninggal karena belum sempat dibawa ke tenaga kesehatan atau ke puskesmas, sehingga pihak keluarga tidak menduga kalau korban meninggal karena keracunan," ungkap dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News