GenPI.co - Penutupan penerbangan di Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hingga Minggu (21/4) siang.
Penutupan Bandara Sam Ratulangi akibat abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Pramono mengatakan langkah ini diambil berdasarkan Notice to Airmen (Notam) atau peringatan yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Penutupan Bandara diperpanjang hingga Minggu 21 April 2024, pukul 12.00 WITA," kata dia, Sabtu (20/4).
Yanti membeberkan berdasarkan Notam tersebut Bandara Sam Ratulangi tutup hingga Minggu pukul 12.00 WITA.
Sementara itu, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti menjelaskan penutupan bandara ini berdasarkan pertimbangan keselamatan.
Maya membeberkan akan sangat berbahaya abu vulkanik jika menempel di pesawat.
"Melihat kondisi terkini erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, belum aman untuk penerbangan pesawat," ujar Maya.
Apalagi Gunung Ruang masih mengeluarkan abu vulkanik karena erupsi hingga saat ini.
Maya menambahkan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang di udara Sulawesi Utara masih cukup tinggi.
Menurut dia, pola sebaran abu vulkanik melingkupi hampir sebagian besar wilayah udara Sulawesi Utara.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News