GenPI.co - Sebanyak 28 gardu transaksi nontunai dibuka di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) pada Minggu (14/4) malam.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan hal ini dilakukan untuk mengurai jumlah kendaraan yang masuk ke arah Jakarta saat arus balik Lebaran.
"Kami pantau memang terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dari Semarang menuju Jakarta di GT Cikatama," kata dia, dikutip Senin (15/4).
Faiza menjelaskan kapasitas gardu di Gerbang Tol Cikampek Utama ada 31 gardu.
"Saat ini baru 28 gardu yang kami buka dan memang terjadi antrean cukup panjang di jalur menuju Jakarta tersebut," imbuh dia.
Sebelumnya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah lajur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek ke arah Jakarta KM 66 sampai dengan KM 47 menjadi 3 lajur.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menjelaskan penambahan lajur contraflow ini untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran.
"Langkah ini bertujuan mengirai kepadatan lalu lintas dan merupakan diskresi dari pihak kepolisian," tutur dia.
Marlinda membeberkan pihaknya sempat memperpanjang contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai dengan KM 36 arah Jakarta jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu pukul 19.55 WIB.
"Sebelumnya dilakukan contraflow ada dua lajur dari KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 13.14 WIB," papar dia.
Sebagai informasi, di jalan Tol Cikampek 2 ruas jalur tol dibagi menjadi 4 dan 3 lajur dibuka untuk pengendara menuju Jabodetabek.
Sedangkan 1 lajur dibuka untuk arah ke Jawa Tengah yang menjadi lajur contraflow dibuka 2 gardu dan sejumlah gardu satelit.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News