GenPI.co - Seorang remaja (14) di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia akibat aksi perang sarung yang terjadi pada Senin (18/3) malam.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan bahwa aksi perang sarung ini membuat remaja SMP LRF (14) warga Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, meninggal dunia.
"Tawuran sarung itu dilakukan anak-anak dengan menyabet sarungnya kepada lawan," kata dia, Rabu (20/3).
Kapolres menjelaskan terjadi tawuran perang sarung antara remaja Desa Kecapi dan remaja Desa Pematang pada Senin sekitar pukul 20.30 WIB.
Aksi tawuran menggunakan sarung ini berujung seorang meninggal dunia.
Menurut saksi warga sekitar, korban sempat dibawa ke Bidan Desa Kecapi, tetapi kondisinya sudah melemah.
Namun demikian, bidan tidak sanggup lagi sehingga korban dibawa ke Rumah Sakit Boob Bazar Kalianda.
Sayang, nyawa korban tidak tertolong lagi saat berada di rumah sakit.
Kapolres mengimbau masyarakat dan orang tua di Lampung Selatan untuk menjaga dan mengawasi anak-anak dari aksi seperti ini.
"Jangan membiarkan anak-anak kita menjadi korban atau pemain perang sarung. Pastikan setelah salat Tarawih anak-anak sudah berada di rumah tidak berkeliaran yang tidak jelas," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News