GenPI.co - Sebuah ledakan terjadi Rumah Sakit (RS) Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada Selasa (30/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ledakan di RS Semen Padang ini membuat sebanyak 102 pasien rawat inap dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha memastikan akibat ledakan tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun demikian, ada 2 pasien diketahui mengalami luka-luka diduga akibat terkena pecahan kaca atau benda lainnya.
"Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," kata dia.
Dokter Farisha menjelaskan pihaknya langsung memulangkan seluruh pasien baik rawat jalan maupun pasien di unit gawat darurat setelah ledakan terjadi.
Selain itu, pascaledakan ini operasional RS Semen Padang dihentikan sementara waktu.
"Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini," tegas dia.
Menurut dia, manajemen RS Semen Padang berupaya mengambil tindakan medis khusus bagi pasien yang mesti segera mendapatkan tindakan.
"Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu. Setelah mendapatkan kepastian rujukan dari rumah sakit yang dituju, pasien langsung dibawa," ungkap dia.
Sementara itu, admin Laboratorium RS Semen Padang Aad mengaku sempat mendengar suara gemuruh sebelum ledakan terjadi.
"Saya sempat mendengar seperti gemuruh dan letusan," imbuh dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News