Erupsi Gunung Marapi, Terdengar Dentuman hingga Lontarkan Batu Api

13 Januari 2024 13:40

GenPI.co - Gunung Marapi di Sumatera Barat terus mengalami erupsi sampai melontarkan batu api pada Sabtu (13/1) dini hari.

Letusan Gunung Marapi ini teramati mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh.

Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Teguh Purnomo mengatakan erupsi Gunung Marapi mengeluarkan material lava.

BACA JUGA:  Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi, Ini 3 Titik Evakuasi yang Disiapkan

"Iya mengeluarkan lava, erupsi dengan tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sementara 34 detik," kata dia.

Akan tetapi, Teguh belum memberikan secara detail lava atau batu api yang keluar dari kawah Marapi.

BACA JUGA:  Tinggal di Zona Bahaya Gunung Marapi, Puluhan Warga Agam Sumatra Barat Diungsikan

Salah satu pewarta foto, Iggoy el Fitra, yang berada di posko siaga mengaku mendengar jelas suara letusan erupsi Gunung Marapi.

"Saya dan Tim Siaga Marapi menginap di mesjid perkampungan sejauh lima kilometer dari puncak, saat Marapi meletus saya dan warga lain melihat jelas adanya lontaran batu api dari puncak," papar dia.

BACA JUGA:  126 Warga Tinggal di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi, BPBD Sebut Evakuasi Tidak Mudah

Iggoy membeberkan saat erupsi terdengar dentuman keras beberapa detik dan pijaran cahaya api seperti lontaran batu api.

"Suara keras berdentum seperti bom membangunkan hampir seluruh relawan dan warga sekitar, cahaya kemerahan jelas terlihat di sekitar puncak hingga satu menit kemudian kembali padam," ungkap dia.

Saat kejadian, Iggoy dengan beberapa orang sukarelawan TNI-Polri dan BPBD berada di Jorong Batang Silasiah, Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam.

Menurut dia, sejumlah warga sempat mengungsi ke lokasi lebih jauh karena takut mendengar suara gemuruh dari gunung.

Sebagai informasi, PGA mencatat terjadi letusan Gunung Marapi sebanyak 123 letusan dan 655 hembusan sejak awal Desember 2023 hingga Sabtu ini.

Gunung Marapi berstatus level III atau siaga. Masyarakat dilarang melakukan kegiatan di radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co