Naik Status Jadi Awas, Ini Kondisi Terkini Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

GenPI.co - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan erupsi pada Rabu (10/1).

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan status Gunung Lewotobi Laki-laki naik status dari level III atau siaga menjadi level IV atau awas pada Selasa (9/1) malam.

"Tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi," kata dia.

BACA JUGA:  Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km

Hendra menjelaskan level IV merupakan status tertinggi gunung api. Ini mengindikasikan erupsi atau letusan dapat mengancam permukiman di sekitar gunung api tersebut.

PVMBG mencatat ada peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah Gunung Lewotobi Laki-laki pada 1-9 Januari 2024.

BACA JUGA:  Terjebak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, 31 Warga Dievakuasi

Menurut dia, Gunung Lewotobi Laki selama 9 hari itu mengalami gempa letusan sebanyak 3 kali, gempa guguran 1 kali, gempa hembusan 90 kali, dan gempa frekuensi rendah 1 kali.

Selain itu, gunung berapi juga mengalami gempa vulkanik dangkal 45 kali, gempa vulkanik dalam 150 kali, gempa tektonik lokal 4 kali, gempa tektonik jauh 14 kali, dan gempa tremor menerus 5 kali.

BACA JUGA:  Waspada! Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Naik Jadi Awas

Di sisi lain, PVMBG merekam adanya sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak.

Ada pula aliran lava di bagian rekahan mengarah barat laut hingga utara dari puncak juga terlihat dari pos pengamatan.

"Erupsi menerus Gunung Lewotobi Laki-laki menandakan aktivitas masih tinggi," papar Hendra.

Maka dari itu, pihaknya melarang masyarakat melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer (km) dari pusat erupsi dan perluasan sektor 5 km pada arah barat laut hingga utara.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Masyarakat yang terdampak hujan abu agar memakai masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," jelas Hendra.

Gunung Lewotobi memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini adalah gunung berapi kembar yang terdiri dari 2 puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.(ant)