GenPI.co - Gunung Dukono di Maluku Utara erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 4.000 meter pada Rabu (3/1).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Sarjan Roboke mengatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi letusan pada Gunung Dukono di Maluku Utara.
"Erupsi terjadi pukul 06.52 WIT," kata dia.
Sarjan mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 3 kilometer (km).
Di sisi lain, Sarjan membeberkan akibat erupsi Gunung Dukono ini kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Pihaknya juga meminta masyarakat selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut.
Hal ini untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Selain itu, para penambang pasir diminta untuk tidak beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Muye di Desa Mamuya, Sungai Ruko di Desa Ruko, dan Sungai Mede di Desa Mede.
Hal ini terutama saat hujan turun di puncak Gunung Dukono untuk menghindari bahaya banjir lahar hujan.
Di samping itu, pihaknya PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Dukono secara visual dan instrumental dari pos pengamatan di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News