Ada 28 Titik Rawan Bencana Alam, Daop 5 Purwokerto Lakukan Ini

07 Desember 2023 16:40

GenPI.co - Sebanyak 28 titik di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto perlu perhatian khusus karena memiliki kerawanan gangguan alam.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan pihaknya pun meningkatkan pengawasan terhadap jalur rel yang rawan gangguan.

Hal ini seusai terjadinya longsoran di Km 340+100 antara Stasiun Karanggandul dan Stasiun Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin (4/12).

BACA JUGA:  Pascalongsor, Dirut KAI Pastikan Jalur Rel Ganda Purwokerto-Cirebon Bisa Dilalui Kereta Api

"KAI sudah memetakan daerah yang memerlukan perhatian khusus yang rawan gangguan alam seperti longsoran, amblesan, ataupun banjir serta menyiapkan 68 orang sebagai petugas ekstra untuk patroli dan inspeksi setiap hari," kata dia, Kamis (7/12).

Feni menjelaskan berdasarkan hasil pemetaan di seluruh wilayah Daop 5 Purwokerto terdapat 28 daerah yang memerlukan perhatian khusus.

BACA JUGA:  Jalur Rel Purwokerto-Cirebon Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Menurut dia, 28 titik rawan gangguan alam itu di antaranya berada di petak jalan antara Stasiun Prupuk dan Stasiun Linggapura, Stasiun Banjar-Stasiun Langen, Stasiun Gandrungmangun-Stasiun Kawunganten, Stasiun Kawunganten-Stasiun Jeruklegi, dan Stasiun Lebeng-Stasiun Maos.

Feni menyebut pihaknya menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan alam yang mengganggu dan membahayakan perjalanan KA.

BACA JUGA:  Tiket Kereta Api Natal dan Tahun Baru di Daop 6 Masih Tersedia, Yuk Buruan Pesan!

Di sisi lain, pihaknya juga melaksanakan inspeksi bersama antarunit di internal KAI secara rutin.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di jalur rel ganda Purwokerto-Cirebon Km 340+100 pada Senin (4/12) pukul 00.58 WIB, akibat hujan lebat.

Akibatnya, perjalanan KA sempat dialihkan karena saat itu material longsoran menutup jalur hilir.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co