Hati-hati! Ini Jenis Santet Jahat yang Bikin Hidupmu Sengsara

13 Oktober 2019 19:19

GenPI.co - Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam. Santet bisa dilakukan menggunakan berbagai macam media. Santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati atau dilakukan orang untuk memenangi suatu persaingan.

Ilmu hitam ini sudah hadir di antara masyarakat sejak zaman Nabi. Meski begitu, seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang mulai tidak percaya dengan ilmu-ilmu seperti ini. Meski tak percaya tetap saja ada kasus yang melibatkan santet sampai saat ini.

Kebanyakan orang yang terkena santet akan berakhir dengan kematian. Atau jika punya penyakit, korban santet akan seperti enggan hidup. Pokoknya hidup akan mengerikan jika sampai terkena guna-guna ini.

BACA JUGA: Setan Budek Penunggu Rel Bintaro, Membuat Korban Mendadak Tuli

Orang percaya jika santet dikirim oleh orang yang memiliki niat buruk. Mereka ingin hidup korbannya jadi tidak tenang. Atau ingin korbannya dibunuh dengan cara yang aneh. Berikut GenPI.co mengupas jenis-jenis santet jahat yang masih sering dipakai dalam kehidupan kita!

Santet Susuk dan Khodam

Berdasarkan jenis bendanya, santet terbagi menjadi dua jenis. Pertama dikenal sebagai santet susuk. Santet ini berupa kiriman benda-benda mati seperti jarum, paku, lidi, atau apa pun yang akan membuat penerimanya mengalami sakit yang tak tertahankan.

Jenis kedua dari santet ini dinamai Santet Khodam. Dukun atau pelaku santet akan mengirimkan makhluk halus, entah Jin atau Setan kepada korban. Makhluk halus ini akan mengganggu korbannya, bahkan merasukinya hingga membuat hal buruk sering terjadi. Beberapa kejadian bahkan menyebabkan kematian.

Santet Berdasarkan Daerah

Setiap daerah memiliki jenis santet yang berbeda-beda. Namun saat ini kami akan bahas santet di 3 tempat yang berbeda. Pertama santet yang berasal dari Jawa bernama Santet Susuk Konde. Santet ini sangat ganas jika sampai mengena manusia. Biasanya akan memberikan efek seperti munculnya penyakit aneh-aneh yang tak masuk akal.

Kedua bernama Teluh Pelesit Matimang, dari Kalimantan. Santet jenis ini tergolong sangat ganas menurut masyarakat Dayak. Korban yang terkena santet ini harus ditolong dalam 40 hari. Jika tidak ia akan mengalami kematian yang cepat.

BACA JUGA: Cerita Horor: Sosok Wanita Pucat Sambut Kami di Pohon Keramat

Ketiga berasal dari Sumatera bernama Buhul Cacing Abin. Santet ini mampu menguasai urat saraf manusia. Akibatnya orang bisa mengalami kelumpuhan atau mendapatkan penyakit yang aneh. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban bisa meninggal dengan cepat namun dengan rasa sakit yang maksimal.

Santet Berdasarkan Tingkatan

Berdasarkan tingkatan kekuatannya, santet terbagi tiga jenis. Pertama santet tingkat dasar, santet ini yang kerap digunakan dalam keseharian. Entah itu dengan mengirim benda-benda aneh ke dalam tubuh korbannya atau mengirim energi negatif. Santet ini hanya menggunakan ritual berupa sesajen dan beberapa syarat. Bisa dilakukan oleh dukun atau orang awam.

Santet tingkat menengah. Santet jenis ini biasanya menggunakan media seperti jimat, batu, boneka, roh, atau pun makhluk supranatural. Untuk memulai ritual biasanya pelaku akan mengambil sesuatu dari calon korban. Entah itu berupa baju, rambut, atau kuku. Benda itu akan disatukan dengan alat ritual untuk mulai menyantet.

Ketiga adalah santet tingkat tinggi. Santet ini tidak perlu media atau alat bantu. Orang yang melakukan santet biasanya orang yang memiliki kekuatan hebat. Mereka akan mengirim santet langsung melalui pikiran. Orang yang terkena santet ini akan mendadak stres hingga menjadi gila.

Santet Lepas dan Tali Gaib

Berdasarkan sifatnya, santet dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah santet lepas. Santet jenis ini dikirim oleh seseorang atau mungkin dukun kepada korban seperti peluru. Santet ini masuk ke dalam tubuh dan dibiarkan begitu saja. Orang yang mengirimnya hanya mengamati dari jauh akan reaksinya.

Kedua, santet yang terus dijaga. Santet jenis ini tak hanya dikirim lalu dibiarkan. Namun terus dikontrol dalam kurun waktu tertentu. Biasanya akan ada semacam tali gaib yang tersambung antara korban dan pelaku. Jika korban mulai kuat menghadapi santet, dukun atau pelaku akan mengisi santet ini lagi hingga tak ada habisnya.(GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co