GenPI.co - Warga Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, kaget ketika mengetahui Syahrial Alam alias Abu Rara nekat menusuk Menko Polhukam Wiranto.
Mereka yang pernah hidup berdampingan dengan Abu Rara tidak menyangka pria 31 tahun itu gelap mata menusuk Wiranto di Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
BACA JUGA: Istri Nyinyirin Wiranto di FB, Dandim Kendari Ikhlas Dicopot KSAD
Pasalnya, warga selama ini menilai Abu Rara merupakan sosok dengan kepribadian baik.
“Astagfirullah, astagfirullah. Itu dia? Astagfirullah. Anaknya baik, loh. Dia sopan kali,” kata warga bernama Ismawati, Jumat (11/10).
Wanita 54 tahun itu menambahkan, Abu Rara merupakan penduduk asli di daerahnya.
BACA JUGA: Melanie: Untung Pak Wiranto Bukan Bernama Wiji Thukul
Menurut dia, orang tua Abu Rara meninggal dunia beberapa tahun lalu. Rumah Abu Rara juga digusur untuk pembangunan tol pada 2006.
Warga lainnya bernama Mirah juga mengaku terkejut ketika mengetahui Abu Rara nekat menusuk Wiranto.
Wanita 70 tahun itu menjelaskan, Abu Rara selama ini dikenal sebagai pribadi yang taat beribadah.
“Selalu pakai baju jubah. Taat kali orangnya, sering nyeramahin tetangga-tetangga sini juga dia. Dia ada pengajian sendiri. Pengajiannya lain dia,” ujar Mirah. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News