GenPI.co - Ada banyak daftar kebutuhan dasar manusia dalam psikologi dan profesi self-help. Semua menekankan bahwa individu memerlukan jenis sumber daya dan aktivitas tertentu untuk hidup dan berfungsi dengan baik.
Dilansir Psychology Today, para penulis menekankan bahwa bertahan hidup saja tidak cukup. Manusia juga harus berkembang, yaitu memperluas minat dan komitmennya dengan cara yang memperkaya diri.
Abraham Maslow pada 1943 mengemukakan model kebutuhan individu yang masih paling terkenal. Rumusan awalnya memiliki lima kebutuhan dasar yang disusun berbentuk piramida.
Yang paling mendasar, dan merupakan dasar piramida, adalah kebutuhan fisiologis (udara, makanan dan air, tempat tinggal, tidur, dan sejenisnya).
Tepat di atasnya adalah kebutuhan rasa aman (perlindungan yang memberikan rasa aman, dapat diprediksi, dan kendali terhadap kehidupan).
Yang lebih tinggi lagi adalah kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki, dorongan untuk menjadi bagian dari hubungan dan kelompok.
Namun dukungan dan rasa memiliki saja tidak cukup. Tingkat keempat Maslow adalah penghargaan, pencarian pengakuan dan rasa hormat, baik dari diri sendiri maupun orang lain.
Kelima, dan terakhir, adalah tahap aktualisasi diri yang pada dasarnya adalah komitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan pemenuhan potensi.
Idealnya, kita semua harus menemukan cara untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan memberikan kontribusi kepada dunia.
Pada 1971, Maslow menambahkan tiga tingkat pada piramidanya.
Yang baru ditempatkan di antara penghargaan dan aktualisasi diri adalah kebutuhan kognitif (komitmen terhadap pengetahuan dan pemahaman) dan kebutuhan estetika (penghargaan keindahan dan bentuk).
Dan tingkat kedelapan, dan tertinggi, adalah transendensi (membangun hubungan dengan alam, budaya, dan komunitas manusia). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News