GenPI.co - Yayasan WINGS Peduli menggandeng Universitas Multimedia Nusantara (UMN) untuk mengubah plastik menjadi karya instalasi.
Tidak hanya UMN, WINGS Peduli juga berkolaborasi dengan Matra Studio dan Mortier untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi karya instalasi.
Ada pun karya instalasi tersebut nantinya akan dipamerkan di Jakarta Architecture Festival 2023 oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta.
Dalam kolaborasi ini, sejumlah 200 kg plastik kemasan bahan baku produk WINGS Group, disulap menjadi karya instalasi bertajuk Plasti(c)ity Tree.
Nantinya, masyarakat Jakarta dapat menikmati karya ini yang sudah berlangsung sejak 17 September hingga 30 September 2023.
Kolaborasi ini merupakan komitmen #WINGSPeduliLingkungan dengan memberikan nilai lebih terhadap limbah plastik, agar tidak langsung berakhir ke pembuangan akhir.
Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, Sheila Kansil, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan siklus hidup plastik dengan cara kreatif.
“Kami selalu berusaha memaksimalkan pengelolaan limbah dari kegiatan bisnis WINGS Group melalui berbagai inisiatif dan upaya kolaboratif, untuk memperkecil dampaknya ke lingkungan," ucap Sheila dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (18/9).
Kolaborasi yang terwujud dalam Plasti(c)ity Tree itu ternyata merupakan upaya memperpanjang siklus hidup plastik menjadi karya seni kontemporer berupa instalasi menarik, sehingga plastik bekas kemasan ini dapat dinikmati banyak orang dengan wujud dan makna yang baru.
Plasti(c)ity Tree merupakan karya instalasi yang menggambarkan transisi perpindahan Ibu kota dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News