Menpora Ingin Persahabatan ASEAN seperti Kru Bajak Laut Luffy di One Piece

GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ingin persahabatan di ASEAN seperti kru bajak laut Luffy dalam serial kartun One Piece.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menpora Dito saat membuka ASEAN + Youth Summit 2023 yang dilaksanakan di Jakarta Concert Hall, I News Tower Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Menpora Dito meminta para anak muda ASEAN untuk saling bergotong royong dan berkolaborasi untuk sebuah masa depan generasi saat ini dan seterusnya untuk menjadi lebih baik lagi.

BACA JUGA:  Berkaca dari Jeka Saragih, Menpora Dito Dukung Penuh Bela Diri Profesional

"Saya yakin masa depan generasi kita dan selanjutnya menjadi lebih baik. Dengan semangat 'Gotong Royong ASEAN' yang juga bisa diartikan sebagai kolaborasi ASEAN. Kita dapat menciptakan keajaiban dan kegembiraan bagi semua orang," seru Menpora Dito kepada para pemuda, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat (8/9).

Kader Partai Golkar itu tak menampik adanya perbedaan kultur dan budaya di antara negara-negara ASEAN.

BACA JUGA:  Terkait Pertukaran Pemuda Indonesia-Korsel, Menpora Ungkap Harapannya

Namun, baginya hal tersebut bukan sebagai penghalang untuk menemukan kejayaan ASEAN, khususnya bagi para anak muda.

"Walaupun berbeda negara, namun semua memiliki mimpi yang sama untuk menemukan kejayaan ASEAN," tambahnya.

BACA JUGA:  Eks Menpora Malaysia ke Dito Ariotedjo: Semoga Indonesia Lebih Jaya

Menpora Dito pun menganalogikan hubungan negara-negara ASEAN bak bajak laut topi jerami, Luffy, dalam serial kartun One Piece.

"Persahabat ASEAN adalah persahabatan crew bajak laut topi jerami. Walapun Luffy, Usop, Sanji, Nami dan Zoro awalnya berbeda-beda kepentingan, tapi akhirnya mereka memiliki mimpi yang sama untuk menemukan One Piece dan menciptakan era baru dengan kekuatan gear 5, yakni sebuah simbol kebebasan, imajinasi dan mimpi," tuturnya.

Tak hanya itu, Menpora Dito pun mengajak para delegasi muda ASEAN untuk menikmati sensasi kudapan cilok produk lokal yang dapat beradaptasi dengan cita rasa internasional, lantaran bisa dikombinasikan dengan setidaknya empat varian saus, seperti peanut original, mushroom blackpepper, tuna BBQ, hingga beef BBQ.

"Sebelum pulang kenegara masing-masing saya saran teman-teman bisa jajan cilok. Cilok adalah cemilan khas Sunda, Jawa Barat yang berbentuk mirip bakso yang terbuat dari tepung tapioka dengan tambahan sambal kacang, enak dan ngangenin kaya Indonesia," pungkasnya.(*)