GenPI.co - BNPB menyebut warga dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami kesulitan mendapat bahan makanan sejak 3 Juni 2023.
Kondisi tersebut dipicu karena kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan disertai dengan terjadinya cuaca dingin ekstrem.
Adapun dua wilayah yang mengalaminya yakni Distrik Agandugeme dan Lambewi. Bencana juga menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kekeringan menyebabkan warga mengalami kesulitan air bersih sampai ada yang meninggal.
Adapun enam warga yang meninggal dunia tersebut terdiri dari lima orang dewasa dan satu masih bayi.
“Korban meninggal dunia diduga karena mengalami diare dan dehidrasi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (1/8).
Data yang dihimpun dari BPBD Puncak, bencana kekeringan ini telah berdampak terhadap sekitar 7.500 jiwa per Minggu (30/7).
Muhari mengungkapkan Dinas Kesehatan Papua Tengah telah melakukan penanganan darurat terhadap bencana itu.
“Penanganan darurat berupa penyelidikan epidemiologi kepada korban meninggal dunia,” tuturnya.
Bantuan berupa makanan, obat-obatan hingga penyuluh kesehatan terus dikirimkan secara berkala ke dua distrik iktu.
“Emergency Medical Team (EMT) Regional Papua mendampingi penanganan kesehatan ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News