GenPI.co - Puluhan massa mengenakan topeng badut menolak penerbitan Perppu KPK untuk membatalkan UU KPK. Aksi unjuk rasa yang dilakukan Srikandi Milenial dan Masyrakat Penegak Demokrasi yang digelar di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan ini mencuri perhatian masyarakat.
"Tidak ada kondisi genting yang memaksa Presiden Jokowi menerbitkan Perppu KPK," kata Koordinator aksi, Syahrul saat berorasi, Senin (7/10).
BACA JUGA: Peneliti LIPI: Perppu KPK Tak Ada Hubungannya Pemakzulan Presiden
Menurut Syahrul,topeng badut menyimbolkan adanya tindakan yang "lucu" di KPK karena mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perppu. Ia menyebutkan desakan yang dilakukan segelintir kelompok itu merupakan "dagelan" kepentingan.
Pedemo menekankan agar pemerintah segera melantik pimpinan KPK terpilih sehingga dapat memberlakukan UU KPK yang telah disahkan DPR RI periode 2014-2019 untuk memberantas korupsi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News