GenPI.co - Sekitar 1.521,5 hektare lahan sawah yang tersebar di 12 kecamatan mengalami kekeringan di Aceh Barat pada musim kemarau ini.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Barat Safrizal mengatakan pihaknya menyiapkan 10 mesin pompa air untuk mengatasi kekeringan.
“Lahan sawah kekeringan sampai saat ini belum bisa teratasi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/7).
Dampak dari bencana kekeringan tersebut, sebagian besar petani di Aceh Barat pun tak bisa melakukan penanaman padi.
Lahan sawah yang mengalami kekeringan dan belum bisa ditanami tersebut lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan.
Safrizal mengungkapkan untuk lahan sawah yang belum ditanami itu yakni di Kecamatan Jogan Pahlawan seluas 97 hektare.
Selanjutnya lahan sawah seluas 82 hektare di Kaway XVI. Sedangkan di wilayah Meurebo, ada 170 hektare lahan garapan belum ditanami.
Kemudian di wilayah Samatiga, lahan garapan seluas 52 hektare, dan di Kecamatan Bubon lahan garapan seluas 600 hektare belum ditanami.
Safrizal mengatakan di Arongan Labalek lahan garapan 80 heltare, Panton Reuse lahan seluas 7 hektare, di Pante Ceureumen lahan 243,5 hektare.
“Lalu di Woyla Timur seluas 50 hektare, di lahan sawah seluas 215 hektare di Sungai Mas belum ditanami,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News