GenPI.co - Petugas kurban di Kota Bandung diimbau menggunakan wadah makanan ramah lingkungan untuk mendistribusikan daging kurban.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyebut pembagian daging kurban biasanya menggunakan kresek.
"Kita imbau tidak pakai kresek, tetapi pakai besek yang terbuat dari bambu supaya bisa hancur," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/6/2023).
Menurut Ema, persiapan kurban tidak hanya soal kesehatan hewan dan proses pemotongan, namun juga cara distribusi yang benar.
Ema meminta pembagian hewan kurban dibungkus dengan besek agar tidak berdampak negatif pada lingkungan.
"Jangan sampai menghasilkan banyak sampah yang tidak bisa diurai. Hasil dari pembagian daging ini harus aman untuk lingkungan," tuturnya.
Dia mengatakan, Kelurahan Husein Sastranegara bisa menjadi contoh pilot project untuk penggunaan besek dalam pembagian daging kurban.
"Kita juga harus selalu melakukan antisipasi. Pengawasan awal dan setelah pemotongan harus dilakukan. Kita sudah mulai bergerak," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menyediakan wadah daging kurban ramah lingkungan.
"Jangan sampai daging yang sudah dipotong dengan baik dan sehat, tetapi wadah pembungkusnya malah menimbulkan penyakit atau masalah lain," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News