GenPI.co - Belasan sapi di lapak penjualan hewan kurban di Sukabumi, Jawa Barat terdeteksi terjangkat penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sukabumi berhasil menemukannya saat melakukan pemeriksaan kesehatan.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan petugasnya itu terhadap 66 lapak penjualan hewan kurban.
“Ada temuan sepuluh ekor sapi yang terjangkit penyakit PMK dan empat ekor terkena LSD,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/6).
Adrian mengungkapkan belasan sapi yang masih menderita sakit itu ditemukan di lapak penjualan hewan kurban di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Selanjutnya, belasan sapi yang masih sakit itu kemudian dilakukan isolasi atau karantina. Petugas juga memberikan pengobatan.
Adrian menyampaikan sapi-sapi itu diduga terpapar PMK dan LSD saat perjalanan dari luar daerah menuju ke Sukabumi.
Sebab saat perjalanan, hewan sangat mudah terpapar penyakit karena kondisi kesehatannya bisa menurun.
Menurut dia, penanganan penyakit LSD dan PMK harus dilakukan segera karena penyakit tersebut cepat menular.
“Belasan hewan itu harus dikarantina, supaya tidak menularkan ke ternak yang lainnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News