Aksi Berkelas Santri Dukung Ganjar, Edukasi Warga soal Pemulasaraan Jenazah

03 Juni 2023 00:30

GenPI.co - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) melakukan aksi berkelas dengan memberikan edukasi kepada warga soal pemulasaraan jenazah.

Ada pun kegiatan berkelas tersebut dilakukan oleh sukarelawan SDG di Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (2/6).

Tidak sendirian, sukarelawan SDG juga menggandeng ustaz profesional di Jakarta dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Kalah Jauh

Ratusan warga yang mayoritas dari jemaah majelis taklim di daerah Jatinegara itu ikut serta dalam pelatihan tersebut.

Humas Santri Dukung Ganjar, Arief Wicaksana menjelaskan terdapat beberapa poin yang diajarkan dalam pelatihan tersebut.

BACA JUGA:  Manuver Mulia Mak Ganjar, Beri Sumur Bor dan Air Bersih untuk Bantu Warga

Mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, menyalati, hingga menguburkan jenazah.

"Tujuannya adalah agar masyarakat bisa lebih mengerti dan memahami. Dijelaskan oleh ustaz tadi juga kalau kami ingin menjadi tukang memandikan jenazah. Niat kami harus bisa menjaga rahasia, karena tidak bisa memberikan informasi (kondisi tubuh jenazah) setelah memandikan jenazah," kata Wicaksana.

BACA JUGA:  OMG Resmikan Posko Pemenangan Ganjar Pranowo pada Hari Lahir Pancasila

Relawan SDG juga mengedukasi warga perihal hukum fardhu kifayah dari pemulasaraan jenazah, yang bermakna bahwa kewajiban yang apabila sudah ada sebagian muslim yang melaksanakan, maka gugurlah kewajiban tersebut.

Dia berharap pelatihan ini dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas, sehingga banyak masyarakat makin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaraan jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya di lingkungannya yang meninggal, mereka bisa mengurusnya secara mandiri.

"Agar masyarakat tidak menunggu saat ustaz yang belum hadir jika ingin memandikan jenazah. Jadi, menciptakan kemandirian karena ini sangat penting bagi masyarakat untuk memandikan jenazah. Karena kalau tidak memandikan jenazah, yang berdosa satu kampung," jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut, relawan juga memberikan sejumlah kain kafan kepada warga. Tujuannya agar para warga bisa terus berlatih pemulasaraan jenazah tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co