GenPI.co - Sejumlah rumah yang tersebar di lima kecamatan Kabupaten Malinau terendam dalam peristiwa banjir di Kalimantan Utara.
Bencana banjir tersebut akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang berdampak pada meluapnya air Sungai Sesayap di Malinau.
Kapolres Malinau Andreas Deddy Wijaya mengatakan banjir terjadi di lima kecematan sejak Senin (22/5) pagi.
“Sejumlah rumah warga terendam dan akses ruas jalan yang terdampak banjir,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (23/5).
Adapun lima kecamatan tersebut di antaranya Malinau Barat, Malinau Utara, Malinau Kota, Malinau Selatan dan Mentarang.
Sejumlah pejabat dan personel dari Polres Malinau melakukan monitoring ke sejumlah wilayah yang terdampak banjir.
Andreas menyampaikan monitoring ini untuk mengetahui perkembangan dampak dari banjir dan meminimalkan kerugiannya.
Dia juga telah menginstruksikan kepada jajaran Kapolsek serta peran Bhabinkamtibmas untuk terus memantau dampak dari banjir.
Andreas mengimbau kepada warga supaya tidak beraktivitas di lokasi banjir karena masih ada potensi banjir susulan.
“Waspada terhadap kondisi sekitar dan awasi anak-anak beraktivitas,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News