GenPI.co - Sebanyak 11 anak buah kapal masih belum diketahui keberadaannya seusai kapal asal Cilacap mengalami kebakaran di Samudra Hindia.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan upaya pencarian terhadap 11 anak buah kapal tersebut dilakukan tim dari Basarnas Jakarta.
“Tim Basarnas Jakarta yang melakukan pencarian, karena punya alat yang memadai,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (20/5).
Dia menyebut lokasi pencarian terhadap belasan ABK yang hilang itu cukup jauh, yakni sekitar 200 mil dari Cilacap.
“Lokasinya agak dekat dengan perairan Pulau Christmas, Australia,” tuturnya.
Koordinasi juga dilakukan berbagai pihak, termasuk nelayan, Basarnas Banten maupun kapal niaga yang sedang berada di sekitar lokasi supaya ikut membantu pencarian.
Termasuk juga koordinasi dengan Australia untuk membantu pencarian, karena lokasinya yang dekat dengan Pulau Christmas.
Data dari Polresta Cilacap menyebut kapal itu bertolak dari Dermaga PPSC dengan membawa 14 ABK untuk mencari ikan di Samudra Hindia pada Rabu (5/4).
Kapal tersebut mengalami kebakan pada bagian knalpot atas kapal sekitar pukul 23.15 WIB, Selasa (16/5).
Karena api tak bisa dipadamkan, seluruh ABK melompat ke laut dengan berpegangan pelampung parasut.
Dari 14 ABK itu, ada dua di antaranya yang berhasil diselamatkan oleh kapal yang sedang melintas. Sedangkan lainnya masih dalam pencarian. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News