GenPI.co - Polda Papua menyampaikan permintaan maaf terkait insiden penembakan yang diduga dilakukan anggota polisi hingga menewaskan seorang warga di Kabupaten Jayawijaya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan tim dari Propam saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota polisi yang diduga menembak warga sipil itu.
Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dilakukan di Polres Tolikara yang berada di Karubaga.
“Saya, Kapolda Papua menyayangkan insiden itu dan meminta maaf terkait adanya penembakan yang menyebabkan Stevanus Wilil tewas,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (15/4).
Fakhiri menyatakan jika anggota polisi tersebut ternyata memang terbukti melakukannya, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dia menekankan supaya senjata api tidak untuk menyakiti masyarakat sipil. Terlebih digunakan untuk bergaya.
“Kami masih menunggu laporan dari Propam terkait identitasnya,” ucapnya.
Peristiwa penembakan terhadap seorang warga sipil tersebut terjadi di kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya pada Senin (10/4).
Warga setempat marah dan melakukan blokade jalan di kampung yang menghubungkan Wamena-Kurulu.
Masyarakat kemudian kembali beraktivitas normal setelah blokade jalan dibuka pada Kamis (13/4). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News