GenPI.co - Sebuah truk pengangkut aspal tak kuat menanjak sehingga tergelincir dan terjun ke jurang di Jalur Alternatif Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan jalan alternatif tersebut sebenarnya sudah ada larangan tidak boleh diakses kendaraan bertonase berat.
“Jalur itu dilarang dilewati kendaran bertonase berat,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/4).
Truk fuso yang itu dikemudikan oleh Tirto Rejo itu melaju dari arah Cikidang hendak menuju Pelabuhanratu.
Dari keterangan yang dihimpun polisi, sopir truk tak mengenal jalur sehingga memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk menuju ke titik tujuan.
Aplikasi tersebut kemudian memberikan petunjuk untuk melalui jalur alternatif Cikidang-Pelabuhanratu.
Sopir kemudian menggunakan jalur tersebut, dan mulai ragu karena medan jalan yang banyak tikungan tajam, berkelok serta tanjakan ekstrem.
Truk kemudian tak kuat menanjak dan kehabisan tenaga di Tanjakan Cisarakan. Kendaraan tersebut akhirnya tergelincir dan terjun ke jurang sedalam tujuh meter.
“Sopir truk mengalami luka ringan,” ujarnya.
Sementara, sopir truk Tirto Rejo mengatakan dirinya tidak tahu jalur itu dilarang untuk dilintasi kendaraan besar.
“Kondisi jalannya cukup rawan. Ada tanjakan ekstrem,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News