GenPI.co - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar pelatihan mengolah kopi dengan tujuan untuk mengembangkan bakat warga di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Assaroji.
Kegiatan itu SDG lakukan dengan tujuan untuk memberdayakan para santri di Indonesia dengan mengembangkan minat dan bakat mereka agar terus berkreasi.
Ada pun pelatihan mengolah kopi itu sendiri berlangsung di Ponpes Miftahul Huda Assaroji, Kampung Pereng, Desa Cikawo, Kabupaten Pacet, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (5/4).
Ach Hakiki selaku Koordinator Wilayah SDG Jawa Barat mengatakan bahwa pelatihan mengolah kopi mereka lakukan dari hilir ke hulu.
"Kami menggelar pelatihan mengolah kopi dari hilir ke hulu bagi para santri Ponpes Miftahul Huda Assaroji dan warga sekitar. Kami juga mengadakan doa bersama warga di Kecamaten Pacet, Kabupaten Bandung," ungkap Ach Hakiki dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (6/4).
Dia mengatakan, dalam menggelar kegiatan tersebut, pihaknya terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merakyat dan peduli terhadap santri.
"Kami terinspirasi dari sosok Pak Ganjar. Beliau adalah sosok yang merakyat. Beliau sangat baik untuk dijadikan contoh sehingga kami melaksanakan kegiatan bersama santri dan masyarakat," ujarnya.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut juga mengajak warga di sekitar ponpes ini untuk ikut berpartisipasi dalam pelatihan yang dapat membuka peluang usaha, yaitu pengolahan kopi.
"Kopi itu nanti bukan hanya santri dan pondok pesantren yang melakukan pengolahan, jual beli, dan sebagainya, melainkan warga sekitar juga ikut berpartisipasi," ungkapnya.
Diketahui, ponpes tersebut telah menghasilkan biji kopi yang nantinya bisa diolah menjadi bubuk kopi yang siap dikonsumsi.
"Karena Bandung adalah salah satu kabupaten yang hasil kopinya cukup baik di Indonesia. Sehingga cocok untuk dibawa dan diperkenalkan di daerah lain di Indonesia," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News