Dirjen GTK Kemendikbudristek Sebut 250.320 Guru Honorer Dapat Penempatan, Tapi Belum Pasti Dapat NIP dan SK PPPK, Kok Bisa?

27 Maret 2023 09:00

GenPI.co - Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Dirjen GTK Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa sebanyak 250.320 guru honorer sudah mendapatkan penempatan PPPK 2022.

Meski begitu, Kata Nunuk Suryani, 250.320 guru honorer itu jangan dulu bergembira, karena belum tentu semuanya mendapatkan NIP PPPK.

Pasalnya, menurut Dirjen Nunuk Suryani, setelah proses pengumuman penempatan, ada tahapan sanggahan.

BACA JUGA:  MenPAN-RB Azwar Anas Beri Peringatan Tegas Soal Usul Formasi CPNS & PPPK 2023

"Total 250.320 guru honorer ini baru mendapatkan penempatan, bukan berarti sudah pasti mendapatkan NIP dan SK PPPK," jelas Dirjen Kemendikbudristek Nunuk Suryani pada Minggu (26/3/2023).

Menurut Dirjen Nunuk Suryani, bahwa saat ini, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menjawab sanggahan para pelamar.

BACA JUGA:  Dirjen GTK Kemendikbudristek Bocorkan Mekanisme Seleksi PPPK Guru 2023, Simak 3 Poin ini

Dirjen Nunuk Suryani membeberkan, dalam proses ini, bisa saja ada yang dibatalkan penempatannya jika sanggahan pelamar terbukti benar.

"Setelah pengumuman jawab sanggah pun, masih ada tahapan pemberkasan NIP PPPK. Tahapan ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan pemeriksaan data-data yang masuk, apakah valid atau tidak," ungkap Nunuk Suryani.

BACA JUGA:  Dirjen Nunuk Suryani Bongkar Fakta Penempatan PPPK 2022, Jangan Gagal Paham

Dirjen Nunuk Suryani mengakui, bahwa pengalaman dalam seleksi PPPK 2021 cukup banyak berkas honorer yang tidak memenuhi persyaratan, sehingga BKN tidak menerbitkan NIP.

Oleh sebab itu, Dirjen Nunuk Suryani pun mengimbau para guru honorer yang sudah mendapatkan penempatan tidak jemawa.

"Lebih baik menunggu hingga proses pemberkasan selesai dan SK PPPK di tangan. Jika sudah kantongi NIP PPPK dan SK, guru PPPK bisa mengadakan syukuran.

Menurut Dirjen Nunuk Suryani, prioritas satu (P1) paling banyak mendapatkan penempatan PPPK 2023.

P1 adalah guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi sebanyak 250.320.

Saat ini, dari jumlah tersebut sebanyak 130.882 P1 dari 133.935 pelamar yang mendapatkan penempatan.

Sementara itu, prioritas dua (P2), yaitu honorer K2 yang mengikuti seleksi observasi sebanyak 8.442. Yang mendapatkan penempatan 7.510.

Sedangkan prioritas tiga (P3), terdapat 184.955 guru honorer negeri yang mengikuti seleksi observasi. Yang berhasil mendapatkan penempatan 108.171.

"Jadi, dari 250.320 guru honorer yang mendapatkan penempatan, 130.882 P1, bukan P3. Ini bukti keberpihakan pemerintah kepada P1," kata Dirjen Nunuk Suryani. (JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co