Menggembirakan, Titik Panas Karhutla Turun Hingga 90 Persen

30 September 2019 17:17

GenPI.co - Menindaklanjuti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah selama dua pekan terakhir, Pemerintah telah melakukan operasi pemadaman menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Upaya ini pun telah membuahkan hasil.

Hujan turun di beberapa tempat yang menjadi daerah operasi TMC seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan sebagainya.

Baca juga :

Cegah Karhutla Meluas, KLHK Segel Lahan Milik 62 Perusahaan

Demo Usung Karhutla, Mahasiswa: Asap Ini Menghalangi Ketampananku

Foto Relawan Pemadam Karhutla Diunggah, Netizen Menangis Terharu

“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa jumlah titik api dengan confident level >50% per provinsi dalam kurun waktu 21-27 September 2019 sudah turun sampai 90 persen,” ujar Agus Wibowo, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran pers yang diterima GenPI.co.

Agus menerangkan pantauan hingga hari Minggu (29/9) pukul 15.30 WIB di wilayah Sumatera menunjukkan bahwa secara umum kondisi cuaca terpantau cerah berawan hingga hujan. Jarak pandang di beberapa bandara di Pulau Sumatera terpantau berada pada level baik, dengan visibility lebih dari 5 km. 

“Data sementara yang berhasil dihimpun, jarak pandang di Pekanbaru mencapai 6 km (berawan), Rengat - Indragiri Hulu 5 km (hujan), Jambi > 10 km (berawan), dan Palembang > 10 km (berawan),” lanjut Agus.

Kemudian berdasarkan pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hingga pukul 16.00 WIB menunjukkan bahwa titik api dengan kategori sedang dan tinggi terdeteksi masing-masing berada di Riau dengan 3 titik, Muaro Jambi 1 titik, dan Sumatera Selatan 124 titik. Hal tersebut menunjukkan bahwa titik api terpantau cenderung berkurang.

Sementara itu, pantauan cuaca yang dilakukan di Pulau Kalimantan menunjukkan bahwa kondisi cuaca cerah, berawan hingga hujan. Sedangkan untuk jarak pandang terpantau sudah lebih dari 5 km. Kendati demikian, asap tipis masih terpantau berada di wilayah Palangkaraya - Kalimantan Tengah dan Banjarmasin - Kalimantan Selatan.

Beberapa data hasil pantauan jarak pandang dan cuaca di wilayah Kalimantan meliputi; Pontianak > 10 km (berawan), Pangkalan Bun > 10 km (berawan), Sampit 7 km (berawan), Palangkaraya 3.5 km (berasap) dan Banjarmasin 9 km (berasap). Sedangkan pantauan titik api kategori sedang dan tinggi hingga pukul 16.00 WIB terdeteksi masing-masing di Kalimantan Barat dengan 4 titik, Kalimantan Selatan 4 titik, dan Kalimantan Selatan 4 titik.

“Secara umum program pemadaman yang dilakuan oleh Satgas Gabungan dari Kementerian dan Lembaga Pemerintah pusat seperti BNPB, KLHK, Perintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dan lainnya sudah membuahkan hasil,” terang Agus.

Merujuk pada tren laporan yang dihimpun berdasarkan citra satelit terkini dan tinjauan langsung di lapangan, bisa disimpulkan bahwa episode karhutla 2019 tak lama lagi segera usai. 

“Oleh karena itu, dari seluruh pencapaian atas hasil usaha pemadaman darat, udara dengan water bombing dan TMC, ditambah prediksi BMKG tentang musim hujan yang akan segera datang semakin membuat kami optimis bahwa bencana asap karhutla ini akan segera berlalu,” tandas Agus.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co