Mengenang Siaganya Pengawal Raja Salman Saat di Indonesia

30 September 2019 08:09

GenPI.co - Kabar duka tengah memayungi Kerajaan Arab Saudi. Pasalnya Jenderal Abdelaziz al-Fagham,  pengawal Raja Salman yang merupakan pemimpin monarki itu, tewas dalam sebuah insiden pada Sabtu (28/9) waktu setempat.

Jenderal Abdelaziz al-Fagham adalah orang yang paling dekat dengan Raja Salman. Ia digambarkan tidak pernah berada jauh dari pemimpinnya itu dalam setiap kesempatan. Tubuh tinggi besar, berkepala plontos dengan mata yang awas selalu memastikan jika Rajanya tetap dalam kondisi yang aman.

Baca juga:

Ini 3 Fakta Kehebatan Mendiang Faghm, Pengawal Raja Salman

Bodyguard Raja Salman Tewas Ditembak

Benny Wenda Gelagapan Soal Pembunuhan 19 Pekerja di Papua

Dalam kunjungan ke Indonesia pada  2018 silam, Jenderal Abdelaziz al-Fagham juga turut serta. Seperti biasa ia selalu berada di dekat Raja Salman untuk memastikan keamanannya.

Berikut GenPI.co merangkum beberapa momen Jenderal Abdelaziz al-Fagham saat menjaga Rajanya selama kunjungan di Jakarta:


(Foto: kompas.com)

Saat turun dari pesawat dan berjalan bersama Presiden Joko Widodo,  Jenderal Abdelaziz al-Fagham tampak berada di belakang sebelah kiri Raja Salman. 


(Foto: Kompasiana)

Ketika keluar dari Istana Bogor bersama Presiden Jokowi,  pose Jenderal Abdelaziz al-Fagham  tampak siaga untuk membantu Raja Salman  menuruni tangga.


(Foto: NEWSMedia)

Dalam setiap kesempatan, wajah serius  Jenderal Abdelaziz al-Fagham tertangkap oleh kamera juru warta berada dekat dengan Raja Salman. Bahkan ketika pemimpin kerajaan monarki itu mengunjungi Gedung DPR. Wajahnya tak pernah lelah untuk memperhatikan keadaan sekitar, semambar berkoordinasi dengan petugas lain melalui alat komunikasi di telinganya. 


(Foto: detik.com)

Saat Raja Salman mengunjungi masjid sekali pun,  Jenderal Abdelaziz al-Fagham tetap menempel di dekatanya. Sebagai pengawal Raja Salman, Faghan selalu memposisikan diri agar dihalangi siapa dan apapun di antara dirinya dan sang raja. Dengan begitu, ia bisa mengambik tundakan dengan cepat jika sesuatu terjadi. 


(Foto: Kompas.com)

Bahkan saat Raja Salman telah berada di pintu pesawat saat hendak meninggalkan Indonesia, pengawalnya tetap awas memperhatikan sekeliling. Ia ingin memastikan segala sesauatu berjalan lancar. 

Sayang, saat terlibat cekcok dengan temannya bernama Mamdouh al-Ali pada Sabtu yang naas itu, Fagham tak bisa menjaga dirinya sendiri. Sebuah peluru bersarang di tubuhnya. Ia meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit di Jeddah.

 

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co