GenPI.co - Pemkot Semarang, Jawa Tengah melarang warga berbagi takjil buka puasa dan sahur di jalanan karena berpotensi menyebabkan kemacetan kendaraan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan kebijakan tersebut sudah ada peraturan wali kotanya.
“Tidak ada bagi-bagi makan di tepi-tepi jalan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/3).
Ita mengungkapkan pemerintah kota pun sudah menyiapkan lokasi strategis untuk warga yang ingin berbagi makanan berbuka puasa dan sahur.
Menurut dia, pembagian makanan takjil bisa dilakukan di banyak lokasi semisal saja di Jalan Pemuda.
“Kami tentukan tempat pembagian takjilnya, supaya tidak dilakukan di jalan,” tuturnya.
Ita mengungkapkan ketika nantinya masih ditemukan ada warga yang berbagi makanan takjil di tepi jalan maka akan dibawa ke lokasi yang telah disediakan.
Dia memastikan lokasi yang dipilih nantinya cukup strategis dan mendukung untuk orang bisa masuk maupun berbuka puasa bersama.
“Mungkin nanti di Taman Indonesia Kaya. Jadi orang bisa masuk dan berbuka puasa bersama,” ujarnya.
Ita mengimbau supaya warga tetap patuh protokol kesehatan meski sudah tidak ada pembatasan seperti saat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kegiatan puasa Ramadan bisa digelar di masjid, musala dan langgar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News