Banjir di Solok Selatan Sumbar, Lebih dari 635 Rumah Terdampak

GenPI.co - Sejumlah bencana melanda enam kecamatan yang berada di Solok Selatan, Sumatera Barat pada Minggu (19/3) usai hujan lebat.

Bencana yang menerjang tersebut di antaranya banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Wakapolres Solok Selatan Kompol Efdar Roza mengatakan sekitar 150 personel dikerahkan untuk membantu penanganan banjir.

BACA JUGA:  2 Daerah di Kalimantan Selatan Terjadi Banjir Bandang

“Personel kami bagi, tapi terbanyak dikerahkan ke Sungai Pagu karena banyak warga terdampak banjir,” katanya dikutip dari Antara, Senin (20/3).

Adapun enam kecaman yang dilanda bencana tersebut di antaranya Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauh Duo, Sangir, Sangir Jujuan dan Sangir Batang Hari.

BACA JUGA:  Ribuan Rumah Warga Terendam Akibat Banjir di Kalimantan Selatan

Personel polisi bersama TNI dan BPBD membantu warga mengevakuasi barang dan membersihkan rumah dari lumpur.

“Kami hari ini masih kerahkan personel dari Polsek setempat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir Turki

Data dari BPBD Solok Selatan mencatat sebanyak 635 rumah yang dihuni 606 keluarga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Pagu.

Bencana banjir di daerah tersebut juga menyebabkan dan sungai amblas dan 25 hektare lahan pertanian terancam gagal panen.

Sedangkan banjir di Kecamatan Pauh Duo merendam sekitar 6.600 meter persegi lahan pertanian, dan lima petak kolam ikan.

Kemudian untuk tanah longsor terjadi di wilayah Sangir, berdampak pada dua rumah, dua jembatan gantung dan 10 meter bagian jalan. (ant)