Cegah Karhutla Meluas, KLHK Segel Lahan Milik 62 Perusahaan

29 September 2019 22:57

GenPI.co - Kebakaran yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan membuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyegel 62 lahan perusahaan yang terbakar, Minggu (29/9).

Penegakan hukum yang dilakukan ini merupakan sebuah upaya lain selain pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hingga 25 September, direktorat Jenderal Penegakan Hukum LHK telah menyehel 56 lahan yang terbakar milik perusahaan-perusahaan yang disinyalir terlibat karhutla.

Baca juga :

Demo Usung Karhutla, Mahasiswa: Asap Ini Menghalangi Ketampananku

Korban Kabut Asap Karhutla, Warga Pekanbaru Mengungsi ke Medan

Foto Relawan Pemadam Karhutla Diunggah, Netizen Menangis Terharu

Data tersebut terus berkembang dan didapatkan informasi jumlah perusahaan yang disegel sudah mencapai 62 lahan pada 28 September 2019.

Lebih lanjut, sebuah satelit modif yang digunakan BMKG yang menjadi standar kondisi cuaca di ASEAN menunjukkan pada 23 September 2019 jumlah titik panas (hotspot) seluruh Indonesia berjumlah 1.374 titik. Dilansir dari www.sipongi.menlhk.go.id, ribuan titik itu ada di beberapa tempat. Yakni, Riau terdapat 134 titik, Jambi 324 titik, Sumatera Selatan 337 titik, Kalimantan Barat 20 titik, Kalimantan Tengah 279 titik, dan Kalimantan Selatan 49 titik, serta Kalimantan Timur 11 titik.

Namun, tanggal 25 September 2019, Riau dan enam wilayah prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan nasional lainnya, semuanya mengalami penurunan.

Sementara itu, secara nasional jumlah titik api pada 25 September 2019, jumlah titik api seluruh Indonesia sebanyak 554 titik, dengan sebaran Riau 68 titik, Jambi 15 titik, Sumatera Selatan 13 titik, Kalimantan Barat 9 titik, Kalimantan Tengah 268 titik, Kalimantan Selatan 39 titik, Kalimantan Timur 60 titik. Pada 26 September.

Satelit modis menangkap kenaikan jumlah titik api, dimana pada pukul 18.55, setelit mencatat ada 915 titik api seluruh Indonesia, dengan Riau tanpa titik api, Jambi 33 titik api, Sumatera Selatan 18 titik api, Kalimantan Barat 59 titik api, Kalimantan Tengah 674 titik api, Kalimantan Selatan 28 titik api, Kalimantan Timur 38 titik api.

Pantauan hari ini Minggu 29 September 2019, sebagian wilayah mengalami kenaikan jumlah hotspot, yaitu Jambi 34 titik, Sumsel 50 titik, Kalbar 2 titik, Kalteng 48 titik, dan Kalsel 31 titik. Beberapa daerah rawan karhutla juga ad yang mengalami penurunan hotspot yaitu Riau 1 titik dan Kaltim 14 titik.

Sehingga pantauan hotspot seluruh Indonesia per hari ini pukul 08.15 WIB yaitu 263 titik. Terhadap wilayah yang mengalami kenaikan hotspot, Menteri LHK sudah meminta perhatian para Gubernur, sekaligus agar terus memantau serta memberi arahan untuk Satgas dan tim lapangan. Sementara BPPT, BMKG, BNPB, TNI dan POLRI serta kementerian terkait terus melakukan upaya penurunan hotspot sesuai bidang tugasnya.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co